Thursday, 12 November 2009

Sejarah SMK MUH 6 Donomulyo

Perencanaan sebagai salah satu fungsi manajemen memegang peran penting untuk sebuah upaya kemajuan sekolah. Harapan dan cita-cita untuk menjadikan sekolah bermutu dan pendidikan bermutu membutuhkan perencanaan yang terprogram dan terarah.

Tidak dapat dipungkiri, bahwa sampai saat ini sekolah masih ditempatkan pada posisi yang kurang berdaya dan kurang mampu mengembangkan potensinya, sebagai akibat pengelolaan operasional pendidikan masih banyak ditentukan oleh pendekatan birokrasi di atasnya, sehingga para tenaga dan pengelola pendidikan menjadi kurang mendapat tempat untuk mengembangkan potensi inisiatif dan kreativitas sebagai salah satu alternatif pemecahan masalah kemajuan di sekolah.

Demikian halnya dengan pendidikan yang pengelolaannya telah menjadi kewenangan otonomi daerah telah terasa pengaruhnya terhadap perkembangan sekolah baik yang positif maupun negatif.

SMK MUHAMMADIYAH 6 DONOMULYO Kabupaten Malang berlokasi di Jalan Trisula No. 3 Kecamatan Donomulyo Kabupaten Malang, dengan jenjang Akreditasi A. Berdiri dan Beroperasi pada tahun 1988, dengan status tanah SHM di atas areal tanah seluas 600 meter dan luas bangunan 350 meter. SMK MUHAMMADIYAH 6 DONOMULYO Kabupaten Malang dirintis tahun 1988-pada waktu itu langsung mnenerima sebanyak 3 kelas. Ruang kelas berlokasi di bekas ruang bekas SMP Islam Donomulyo.

Waktu terus berjalan dan masyarakat pun semakin apresiatif dengan berdirinya SMK MUHAMMADIYAH 6 DONOMULYO. Pada tahun 1991 sebidang tanah milik bapak H Hariyanto seluas 350m2 di sebelah utara gedung sekolah diwakafkan ke sekolah. Sekolah terus berkembang, minat dan apresiasi masyarakat juga terus meningkat. Yang terjadi ruang belajar yang ada sudah tidak lagi mencukupi. Melihat kenyataan demikian untuk yang ke sekian kali H. Hariyanto mewakafkan kembali sebidang tanah di sebelah utaranya lagi seluas 350m2 pada tahun 1992.

Sebagai sekolah/bangunan lama yang jarang ditempati ruang kelas dan areal di sekelilinginya kotor. Kelas yang ditinggalkan dalam keadaan kosong tanpa mebeler apapun.

Tahun 1988 SMK MUHAMMADIYAH 6 DONOMULYO mulai definitif dan ditempatkannya Kepala Sekolah yang definitif pula yaitu Bapak Siswoto, BA. Menjabat selama 6 bulan terjadi gesekan antara kepala sekolah dengan pengurus PCM Donomulyo. Jabatan kepala sekolah diteruskan oleh Drs. Ir. Priyanto Sigit, SE. Sampai tahun 1990 menjabat kepala sekolah dan dengan bertambahnya aktivitas beliau di luar sekolah, beliau memilih mengundurkan diri dari jabatan kepala sekolah. Jabatan kepala sekolah dilanjutkan oleh Drs. Achmad Mulyono, S.Pd. Sejak tahun 1990 itulah dapat dikatakan SMK MUHAM-MADIYAH 6 DONOMULYO mulai menapaki kehidupan baru.

Selama kurang lebih 12 tahun, selama kepemimpinan Drs. Achmad Mulyono, S.Pd., jumlah siswa semakin bertambah, gedung sekolah juga bertambah. Jumlah rombongan belajar paralel juga bertambah. Ini terjadi setelah 2 tahun kepemimpinan Drs. Achmad Mulyono, S.Pd.

Pada tahun 2004 terjadi rotasi Kepala Sekolah yang diserahterimakahan pada hari Sabtu, 14 Muharam 1425 atau 6 Maret 2004, dari Drs. Achmad Mulyono, S.Pd. kepada Drs. Nasikin, S.Pd.

Sejak kepemimpinan beliau terjadi perubahan yang cukup signifikan, mulai kondisi sekolah yang menjadi bersih, disiplin siswa meningkat, kinerja guru juga meningkat.

Dengan adanya Sekolah Sehat dan Berbudi Pekerti, ditekankan kepada semua komponen sekolah melaksanakan kebiasaan-kebiasaan yang bernorma dan nilai-nilai budi pekerti. Kerjasama semua unsur sangat mendukung predikat ini, diantaranya kegiatan pengajian/murotal sebelum belajar, sholat dhuha, sholat dzuhur berjamaah, pada waktu bulan Ramadhan diakhir kegiatan melaksanakan sholat tarawih bersama di sekolah yang tempatnya dilapangan serbaguna.

Saran-sarana sekolah mulai ditata dan dilengkapai. Ruang laboratorium komputer berserta 20 buah unit komputer lengkap dengan mebelernya, LCD Proyektor, dan terhubung ke jaringan internet, sehingga baik siswa maupun guru bisa hubungan ke luar dalam dunia maya.

Sampai tahun ini (2010) fasilitas sekolah terdiri atas 8 ruang , 7 laboratorium / bengkel lengkap dengan alatnya, warung nintenet, ruang UKS, ruang IPM / OSIS, Koperasi siswa, perpustakaan ruang ibadah, serta sarana lain yang menunjang secara langsung maupun tidak langsung kegiatan KBM.

Dalam perjalanan selanjutnya banyak hal di SMK MUHAMMADIYAH 6 DONOMULYO yang perlu dibenahi, dilengkapi, ditingkatkan dan disempurnakan. Untuk pencapaian Kerja 4 (empat) tahun ke depan maka kami menyusun program Rencana Kerja Sekolah (RKS) yang memuat; Tujuan dan Manfaat RKS, Landasan Hukum, Visi Misi dan tujuan Sekolah, Profil Sekolah, Harapan Pemangku Kepentingan, Program Kerja Sekolah, dan Rencana Anggaran Sekolah.

0 comments:

Post a Comment